Menu Close

Mengenal Suku Sunda, dari Bahasa hingga Kebudayaannya

Tour_&_Travel_Malang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam budaya dan tradisi. Kebudayaan serta tradisi itu pada umumnya terbentuk dari masyarakatnya, yang mana terdapat berbagai suku yang membentuk nilai-nilai budaya itu sendiri. 

Salah satu suku di Indonesia yang terkenal adalah Suku Sunda. Suku satu ini merupakan suku kedua terbesar di Indonesia, yang masyarakatnya menempati wilayah bagian barat seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, hingga Lampung. 

Suku Sunda memiliki beragam tradisi dan budaya yang unik. Apa saja, ya? Cek ulasannya berikut ini.

Tarian khas Sunda

Suku Sunda memiliki berbagai tari tradisional khas. Tiga di antaranya cukup populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Gendang.

Seni musik sinden

Apabila mendengar kata sinden, yang muncul di kepala adalah penyanyi sunda. Biasanya sinden diperankan oleh perempuan, tapi tidak sembarang orang bisa menyanyikannya karena nada dan ritme yang sulit dipelajari.

Rumah adat yang beragam

Rumah adat suku Sunda adalah rumah panggung dengan tinggi sekitar 1 meter di atas permukaan tanah. Tangga pada rumah adat suku Sunda dinamakan golodog. Umumnya, kolong rumah dijadikan tempat untuk mengikat hewan peliharaan.

Di sisi lain, rumah suku Sunda ini memiliki nama atap yang beragam, seperti Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Perahu Kemureb, Jubleg Nangkub, Capit Gunting, dan Buka Pongpok. Yang paling banyak dijumpai adalah rumah adat dengan jenis atap Jolopong.

Dialek bahasa yang berbeda

Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek yang berbeda-beda, mulai dari dialek Sunda-Banten, Cirebonan, hingga Sunda-Jawa Tengahan yang sudah tercampur dengan bahasa Jawa.

Alat musik khas dari bambu

Alat musik tradisional dari Jawa Barat adalah Calung dan Angklung. Alat musik ini terbuat dari bambu yang cara memainkannya dengan dipukul dan dibenturkan. Angklung merupakan alat musik idiofon yang menghasilkan suara dari getaran dari alat musik itu sendiri.

Sistem kekerabatan

Sistem kekerabatan suku Sunda itu bilateral, yaitu garis keturunan bisa ditarik dari sisi Ibu dan Bapak. Selain itu, suku Sunda juga mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah. 

Tujuh generasi ke atas adalah orang tua, embah, buyut, bao, jangga wareng, dan udeg-udeg. Sedangkan tujuh generasi ke bawah adalah  anak, incu (sebutan untuk cucu), buyut, bao, jangga wareng, dan gantung siwur.

Apakah kamu termasuk salah satu keturunan Suku Sunda?

Related Posts

Open Trip Vietnam 5D4N, mulai dari 9 jutaan. Cek detailnya, Disini.

X