Mabuk membuat liburan jadi nggak seru. Bisa Jadi, energimu habis duluan sebelum sampai ke destinasi wisata yang dituju. Liburan yang asyik dan menyenangkan justru dihabiskan untuk bed rest atau beristirahat gara-gara mabuk perjalanan.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi mabuk perjalanan. Yuk, simak ulasannya di sini!
1. Perhatikan asupan makanan
Asupanmu sebelum melakukan perjalan jauh ternyata sangat berpengaruh pada kondisi tubuh. Makan dan minum secukupnya aja biar perut nggak penuh. Soalnya, guncangan dan getaran saat dalam kendaraan bisa membuat mual. Apalagi kalau perutmu penuh dengan makanan atau cairan. Jadi hindari makanan berat, santapan berlemak, minuman soda, atau makanan pedas.
2. Hindari makanan beraroma menyengat
Untuk mencegah mual, kadang mengonsumsi makanan tertentu bisa jadi solusi. Namun, pilih makanan yang tpat, ya. Usahakan nggak menyantap makanan beraroma menyengat seperri durian. Alih-alih mencegah mual, makanan menyengat malah bikin kamu merasakan mabuk perjalanan. Sebaiknya, makan cemilan untuk mencegah mual seperti biskuit asin, permen, roti, pisang, atau apel.
3. Minum air putih dingin atau minuman berkarbonasi
Saat mabuk perjalanan, minuman air putih aja. Usahakan air yang dingin. Jika tidak, kamu juga bisa menyesap minuman berkarbonasi. Dua minuman itu disinyalir bisa mengurangi gejala mabuk perjalanan. Sementara itu, hindari minuman soda dan kopi karena kandungan kafeinnya bisa menimbulkan dehindrasi dan memperparah rasa mual.
4. Pilih tempat duduk yang minim guncangan
Tempat duduk yang minim guncangan akan mengurangsi risiko mabuk perjalanan. Pilih duduk di bagian depan jika kamu menaiki bis atau mobil. Kalau naik pesawat, pilih bagian tengah yang dekat dengan sayap. Nah, jika naik kapal, usahakan duduk di bagian dek paling bawah. Trik ini bisa diterapkan agar mabuk perjalanan nggak makin parah.
5. Hindari posisi duduk berlawanan dengan laju kendaraan
Sebisa mungkin pilih posisi duduk yang nggak berlawanan dengan laju kendaraan. Bila arahnya berlawanan, kamu bisa merasakan pening dan mual yang bisa menyebabkan muntah. Sesekali ambil alih kemudi kalau kamu naik mobil. Mengemudikan mobil bisa membuatmu terus bergerak dan fokus. Selama ini ilmuwan menyakini mabuk perjalanan disebabkan oleh gerakan yang dilihat mata dan gerakan yang ditangkap telinga bagian dalam tidak selaras. Nah, mengemudi bisa menyelaraskan lagi dua bagian tubuh tersebut.
Itu dia beberapa tips untuk mencegah serta mengatasi mabuk perjalanan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!