Trung Nguyen atau Vu Lan atau Wandering Souls’ Day adalah festival terbesar kedua di Vietnam (Tet adalah yang pertama). Meskipun jatuh pada tanggal 15 bulan ketujuh, perayaannya dapat diadakan kapan saja selama paruh kedua bulan tersebut. Festival ini dirayakan di seluruh negeri, di Pagoda Buddha, rumah, bisnis, pabrik, kantor pemerintah, dan unit Angkatan Bersenjata. Ini bukan hanya hari raya umat Buddha. Secara umum, perayaan ini dirayakan oleh seluruh orang Vietnam yang percaya akan keberadaan Tuhan, baik dan jahat.
Banyak orang Vietnam percaya bahwa setiap orang memiliki dua jiwa; yang satu bersifat spiritual (Hon), dan yang lainnya bersifat material (Via). Ketika seseorang meninggal, jiwanya dibawa ke pengadilan di neraka dan diadili oleh sepuluh hakim. Ketika penghakiman dijatuhkan, jiwa dikirim ke surga atau neraka, sebagai imbalan atau hukuman atas perilaku orang tersebut di bumi. Hari Jiwa Berkelana diyakini sebagai waktu terbaik bagi para pendeta dan kerabat untuk mendapatkan amnesti umum bagi semua jiwa. Pada hari ini, gerbang neraka dikatakan dibuka saat matahari terbenam dan jiwa-jiwa di sana terbang keluar, tanpa pakaian dan lapar. Mereka yang memiliki kerabat terbang kembali ke rumah dan desanya dan menemukan banyak makanan di altar keluarganya.
Mereka yang tidak mempunyai kerabat atau ditinggalkan oleh makhluk hidup ditakdirkan untuk mengembara tanpa daya di udara di atas awan hitam, melintasi sungai, dan dari pohon ke pohon. Kenyataannya, mereka adalah “jiwa pengembara” yang menyedihkan dan membutuhkan makanan dan doa. Inilah sebabnya mengapa altar tambahan yang penuh dengan persembahan ditempatkan di pagoda dan banyak tempat umum.
Ini adalah hari yang orang-orang tua katakan, “yang hidup dan yang mati bertemu dalam pikiran,” dan ritual tradisional harus dihormati oleh semua orang. Jika cuaca memungkinkan, kebaktian harus dilakukan di udara terbuka. Jika tidak, sebaiknya ruangan terbesar di rumah digunakan agar ada ruang bagi banyak jiwa pengembara. Selama upacara, meja-meja besar dipenuhi sesaji yang pada dasarnya terdiri dari tiga jenis daging: ayam rebus, babi panggang, dan kepiting; dan lima buah. Makanan lain mungkin dimasukkan seperti kue ketan, sup bihun, dan daging gulung untuk memuaskan selera jiwa pengembara yang seharusnya lapar sepanjang tahun.
Uang dan pakaian yang ada di surat wasiat juga dibakar pada saat ini. Toko daging juga tutup saat perayaan hari raya ini. Banyak orang yang percaya pada reinkarnasi. Oleh karena itu, para penjagal takut kalau-kalau mereka telah membunuh orang miskin. Selain itu, orang Vietnam juga percaya bahwa meninggal jauh dari rumah adalah sebuah nasib buruk. Oleh karena itu, pihak pengangkut yang mempunyai korban jiwa di antara penumpangnya dengan ketat menjalankan upacara tersebut.
Bagi Anda para traveler yang ingin merasakan serunya suasana perayaan Trung Nguyen di Vietnam, Wijaya Fun Holiday menawarkan paket wisata spesial. Bersama kami, Anda dapat mengeksplorasi dengan lebih dalam keunikan dan perayaan Trung Nguyen yang ada di Vietnam tersebut. Segera cek paket wisata kami sekarang dan hubungi kami untuk merencanakan perjalanan penuh kenangan Anda ke Vietnam!
